Tiketmasuk wisata seperti batu quran dan cisolong untuk paket ekonomi class Pengeluaran Pribadi Tiket Wahana, Angkutan Lokal Seperti, Ojek - Becak - Angkot - Andong, Sejenisnya Paket Khusus Group, Minimal Jumlah Jama'ah Terlampir Sesuai Type Paket Tersedia Paket Tour Religi yang dapat Bapak/ibu (Sahabat Wisata) Tentukan. Lihat DetailHarga Tiket Masuk Batu Quran Jam Buka 24 Jam No. Telepon – Alamat Jl. Pariwisata Cikoromoy, Kadubungbang, Cimanuk, Pandeglang, Banten, Indonesia, 42271 Batu Quran destinasi wisata religi dan sejarah yang ada di Pandeglang Banten. Sebuah situs yang berupa kolam dengan mata air yang jernih dan menyegarkan. Areanya masih sangat sederhana dengan suasana pedesaan. Namun selalu ramai kunjungan wisatawan. Konon mata air yang ada di kolam memiliki beragam khasiat mulai dari menyembuhkan penyakit hingga awet muda. Harga Tiket Masuk Batu QuranJam Buka Batu QuranKolam Pemandian Dengan Balutan Sejarah dan MitosRasakan Kesegaran Air Batu QuranAda Kolam Untuk Laki-Laki dan PerempuanMitos Menyembuhkan Penyakit Hingga Membuat Awet MudaBelanja Oleh-OlehFasilitasAlamat Batu QuranKomentarInfo Menarik Lainnya Untuk bisa menikmati kesegaran mata air di wisata Batu Quran setiap wisatawan akan dikenai tarif masuk. Harga tiket masuk di tempat ini sangat murah meriah. Cukup sekali bayar wisatawan sudah bisa berenang sepuasnya dan menggunakan fasilitas yang ada. Harga Tiket Masuk Batu QuranTiket Baca CAS Water Park Cikole Tiket & Wahana Jam Buka Batu Quran Menariknya tempat wisata ini buka selama 24 jam nonstop. Wisatawan bisa datang kapan saja untuk berenang di kolam Batu Quran. Waktu terbaik adalah ketika pagi atau sore hari. Berendam di air yang dingin saat siang yang terik tentu sangat menyegarkan. Namun banyak juga yang datang di malam hari untuk berendam dan mencari keberkahan. Jam BukaSetiap Hari24 Jam Kolam Pemandian Dengan Balutan Sejarah dan Mitos Provinsi Banten memang sangat kental dengan nilai religius khususnya penyebaran agama Islam. Termasuk halnya obyek wisata Batu Quran yang diyakini sebagai peninggalan Syekh Maulana Mansyur. Selain kolam dengan mata air yang jernih, suasana di sekitar juga begitu asri. Pohon beringin besar yang berdiri di tepi kolam menjadikannya terkesan teduh. Selain itu udara juga terasa sejuk jika berada di tempat ini. Hal ini tak lepas dari letaknya yang berada kaki Gunung Karang dengan ketinggian 300 Mdpl. Sebagai masyarakat menganggap keramat Pemandian Batu Quran. Menurut kepercayaan lokasi ini dulunya merupakan pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika akan ke Mekkah. Bernama Batu Quran karena di dasar kolam ada sebuah batu berukuran 2×2 meter yang bertuliskan lafadz Quran. Menurut para ahli sejarah tulisan tersebut buatan pengikut Sultan Banten dalam rangka penyebaran Islam. Di pinggiran batu itulah terdapat beberapa sumber mata air yang deras yang akhirnya menciptakan sebuah kolam. Kolam ini tidak pernah surut dan mengering meski di kemarau panjang sekalipun. Selain memiliki nilai sejarah yang kental, areanya sendiri memang tawarkan suasana pedesaan yang begitu asri. Tempat Wisata ini bisa menjadi rekomendasi tempat menyegarkan tubuh dan pikiran. Berendam di airnya yang segar dan jernih tentunya sangat menyenangkan dan membuat betah. Selain itu banyak yang percaya air di kolam memiliki beragam khasiat sehingga menarik minat banyak wisatawan yang penasaran. Baca PANTAI CARITA Tiket & Aktivitas Rasakan Kesegaran Air Batu Quran Aktivitas utama tentu saja berenang atau sekedar berendam di dalam kolamnya. Air kolamnya sangat jernih dan sebening kaca. Saking jernihnya batu bertuliskan Lafadz Quran yang ada di dasar kolam akan terlihat jelas. Memiliki kedalaman sekitar 150 cm suasana di sekitar kolam juga sangat teduh. Pohon beringin yang konon berusia ratusan tahun berdiri di tepi kolam membuat suasana begitu teduh. Yang menarik ada sebuah mitos, konon jika ada yang bisa berenang mengelilingi Batu Quran 7 putaran maka keinginannya akan terkabul. Banyak wisatawan yang mencoba hal tersebut. Hal itu justru dapat menciptakan keseruan tersendiri. Baca Pemandian Air Panas Gunung Torong Tiket & Aktivitas Ada Kolam Untuk Laki-Laki dan Perempuan Keunikan lainnya dari obyek wisata ini yaitu terdapat kolam khusus untuk perempuan. Bagi kaum laki-laki bisa berenang di kolam utama yang terdapat batu bertuliskan Lafadz Quran. Sementara untuk kolam perempuan lokasinya tidak jauh hanya bersebelahan saja. Kedua kolam terpisah sebuah tembok tinggi. Hal itu tentu saja cukup beralasan. Karena tempat ini dianggap keramat dan suci. Wisatawan bisa bebas berenang namun ada beberapa larangan yang harus dipatuhi. Yaitu tidak boleh menggunakan shampoo dan sabun di area kolam. Selain itu tidak boleh menginjak batu yang bertuliskan Lafadz quran. Baca CIKOROMOY Tiket, Jam Buka & Ragam Aktivitas Mitos Menyembuhkan Penyakit Hingga Membuat Awet Muda Salah satu alasan kolam ini ramai kunjungan karena mitos yang menyelimuti mata airnya. Ada kepercayaan air di kolam ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tak berhenti di situ, mata air tersebut juga konon dapat membuat awet muda. Selain itu dapat menghaluskan wajah jika berenang di kolam Batu Quran. Karena mitos ini banyak yang akhirnya membawa botol. Mereka mengambil air ke dalam botol dan dibawa pulang untuk obat dan keberkahan. Menurut keyakinan air dari kolam ini memiliki kandungan berbagai zat yang baik untuk tubuh. Baca Alun-Alun Pandeglang Rekreasi Hemat Tengah Kota Belanja Oleh-Oleh Kawasan wisata ini berada di sebuah perkampungan. Para penduduk sekitar pun menjual berbagai macam oleh-oleh. Wisatawan bisa membeli aneka oleh-oleh khas Pandeglang untuk dibawa pulang. Beberapa oleh-oleh misalnya Emping, Kerupuk Ikan, Kue Pasung, kue Gipang dan masih banyak lagi. Fasilitas Kolam pemandian Batu Quran ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. di tempat ini tersedia area parkir, toilet, tempat pemandian yang dipisah antara pria dan wanita, warung kuliner, hingga mushola. Alamat Batu Quran Destinasi Wisata ini beralamat di Jl. Pariwisata Cikoromoy, Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari jantung kota. Dari pusat kota Pandeglang berjarak sekitar 13 Km dan bisa ditempuh dalam waktu 20-30 menit. Tempat ini juga dekat dengan wisata water boom dan resto Cikoromoy. Tanggapan / 5. dari 26 Berikan Rating PANDEGLANG, BANTEN RAYA- Pemandian Batu Quran yang berlokasi di Kampung Cibulakan Batu Quran, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi wisatawan. Meskipun tidak disebut sebagai tempat wisata namun sejumlah wisatawan, terutama yang berniat melakukan ziarah, banyak yang mendatangi tempat pemandian yang disebut oleh warga sekitar sebagai tempat pemandian keramat ini. Menurut Tubagus Didi Sabarudin, pengurus yang menjaga pemandian Batu Quran, pemandian Batu Quran buka setiap hari selama 24 jam. Siapa pun bisa datang dan mandi di tempat ini pada jam berapa pun dan kapan pun. “Mau tengah malem juga bisa, karena memang tidak diwaktu,” kata Didi yang biasa menjaga gerbang masuk Pemandian Batu Quran, kemarin. Setiap pengunjung dewasa akan dimintai uang sodaqoh per orang ketika akan memasuki lokasi pemandian. Setelah itu tidak ada lagi biaya yang perlu dikeluarkan termasuk ketika menggunakan toilet untuk mengganti pakaian ataupun buang air kecil dan besar. – Didi mengungkapkan, sebelum ada Covid-19 pengujung biasanya akan ramai berdatangan pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada bulan ini mayoritas tempat ziarah di Banten memang banyak dikunjungi oleh peziarah, termasuk pemandian Batu Quran. “Kalau lagi rame bisa 100-200 orang sehari,” katanya. Namun sejak adanya Covid-19 di mana pemerintah melarang masyarakat berkerumun dan mengunjungi tempat wisata secara otomatis pemandian Batu Quran pun sepi pengunjung. Dalam satu hari hanya beberapa orang yang datang berkunjung. Batu Quran Wisata Religi yang Unik di Pandeglang BantenBatu Quran Banten Sebuah Kolam yang di Dasarnya Terdapat Batu Bertuliskan Al’Quran Batu Quran merupakan salah satu destinasi wisata religius di Kabupaten Pandeglang, Banten. Situs berupa kolam tersebut terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya kurang lebih 300 meter dari kawasan wisata pemandian alam Cikoromoy, Desa Kadu Bumbang, Kecamatan Cimanuk. Batu Qur’an merupakkan tempat ziarah yang terletak di Kabupaten Pandeglang, disebut Batu Qur’an karena di tempat tersebut terdapat batu besar yang bertuliskan Al-qur’an, batu tersebut konon menghalangi atau menutupi sumber air yang terus keluar dari dalam tanah. Konon lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah. Dengan membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul di suatu mata air yang terdapat di daerah Cibulakan Banten, mata air tersebut memancur sangat deras. lalu Syekh Mansyurudin mengambil Al-qu’ran untuk menghentikan laju mata air yang memancur deras tersebut, hingga akhirnya pancuran air tersebut dapat dihentikan dan Al-qu’ran tersebut berubah menjadi sebuah batu. Peninggalan batu yang bertulis Al’Quran tersebut di jadikan media penyebaran Islam pada masa itu agar penduduk disekitar gunung Pulosari mau memeluk agama Islam. Disamping bernilai wisata sejarah Batu Quran juga banyak di kunjungi orang untuk menikmati kejernihan mata air yang keluar dari kolam yang di dasarnya terdapat batu bertuliskan Al’Quran tersebut. Para wisatawan lokal sangat menikmati kejernihan air kolam Batu Quran untuk mandi dan berendam di kolam yang dingin dan penuh dengan suasana tenang. Jika Anda mencari bahwa ada tulisan al-Quran di atas batu, Anda tidak akan menemukannya. Batu Quran hanya berupa kolam pemandian. Batu Quran yang dimaksud yaitu sebuah batu berukuran besar yang berada di dasar kolam. Saking jernihnya air, batu tersebut dapat dilihat dari pinggiran kolam. Di dekat kolam terdapat banyak pohon sehingga kolam dengan luas kurang lebih 15×15 meter dan kedalaman 1 meter itu sangat teduh. Pengelola juga menyediakan wadah bagi pengunjung yang ingin membawa air dari sana sebagai oleh-oleh. Selain menjadi tempat mandi para pengunjung, kolam tersebut merupakan tempat berwudu karena di samping kolam terdapat sebuah masjid. Jika Ada ingin berwisata di Pandeglang, wisata alam sekaligus wisata wisata religius ini layak untuk menambah pengalaman berwisata Anda. Batu Quran terletak di Kampung Cibulakan, Desa Kadu Bumbang. Nama “cibulakan” yaitu bahasa Sunda dari kata “ci” berarti “air” dan “bulak” berarti “pancar/memancar”. Jadi cibulakan berarti air yang memancar. Cibulakan berjarak kurang lebih 14 kilometer dari Pandeglang kota. Dapat ditempuh dari Alun-alun Pandeglang menuju arah Labuan hingga pertigaan Cimanuk atau Pasar Batubatar. Dari pertigaan Cimanuk, lalu mengambil arah ke Kadu Bumbang sekira 7 kilometer. Banyak angkutan umum ke arah Labuah. Sedangkan menuju lokasi bisa menggunakan jasa ojek. Sudah dibaca 48975 kali Komentar Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login. Info Menarik Lainnya
KarenaMasjid Agung Banten merupakan tempat ibadah, kamu tidak memerlukan tiket masuk untuk mengunjunginya. Batu Qur'an Wisata religi di Banten selanjutnya adalah Batu Qur'an. Lokasi wisata ini lumayan jauh dari pusat kota.
Masukwisata batu quran - Salam sejahtera untuk semuanya, kamu melacak masuk wisata batu quran untuk melengkapi liburan keluarga kamu ya. Bepergian selamanya menjadi urusan yang mahal. Jika Anda mesti pergi berlibur, maka mungkin besar, Anda perlu menabung selama satu tahun atau lebih dan sesudah itu pergi untuk satu.
Catatan sejarah, awal mula munculnya pemandian Batu Qur’an yang terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya di Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang berkaitan erat dengan Syekh Maulana Mansyur, ulama Banten yang terkenal di abad ke 15. Batu Qur’an merupakan salah satu destinasi wisata religi di Banten. Batu Qur’an merupakan sebuah tempat ziarah yang memiliki sejarah yang unik. Penamaan Batu Qur’an ini berasal dari adanya batu besar yang bertuliskan Al-Qur’an di tempat tersebut. Konon lokasi di mana Batu Qur’an ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah., Masyarakat mempercayai bahwa hanya orang-orang yang memiliki ilmu yang tinggilah yang bisa melihat tulisan Al-Qur’an di batu tersebut. Uniknya, cerita yang berkembang di masyarakat adalah batu ini menghalangi keluarnya air yang terus mengalir dari dalam tanah. Tak hanya itu, masyarakat juga meyakini bahwa lokasi batu ini dulunya adalah pijakan kaki seorang Syekh kenamaan bernama Syekh Maulana Mansyuruddin yang hendak pergi berhaji ke Baitullah, Mekkah. Hanya dengan menginjakkan kaki di lokasi tersebut, konon katanya Syekh Maulana bisa langsung sampai ke Mekkah. Daya tarik lokasi Batu Qur’an ini bukan hanya terletak pada batunya, namun juga kejernihan air yang mengalir di sekitarnya. Air ini biasanya dipakai pengunjung untuk sekedar berendam ataupun mandi. Batu Qur’an. Bila dilihat dengan mata telanjang, batu berukuran 2 meter tersebut nampak biasa saja. Bahkan tidak terlihat tulisan apapun pada batu tersebut. Namun diyakini bahwa tulisan Al Qur’an tersebut hanya bisa dibaca dengan mata batin. Jika anda tertarik mellihat Batu Qur’an silahkan menuju desa Cikadueun, Pandegang, Banten. Untuk mendapatan Paket-paket wisata Religi Batu Qur’an Banten bisa menghubungi Agen Biro Parawisata yang ada di Banten, Agen Biro Parawisata yang Ada di Pusat Pemerintahan Banten - Kota Serang yakni Flonova Tour Call/WA 082125432398 ======================================================================== Wisata Banten, Wisata Religi Batu Qur’an, Wisata Budaya , Pantai Anyer, Tanjung Lesung, Ujung Kulon, Gunung Krakatau, Wisata Kuliner. Parawisata Banten, Parawisata Serang Banten, Parawisata Pandeglang Banten, Parawisata Lebak Banten, Wisata Alam Banten
Batuquran merupakan salah satu destinasi wisata religius di kabupaten pandeglang, kolam tersebut terletak di kaki gunung karang, tepatnya kurang lebih 300 meter dari kawasan wisata pemandian alam cikoromoy, desa kadu bumbang, kecamatan cimanuk. Sebuah kolam yang di dasarnya terdapat batu bertuliskan al'quran.
Batu Quran Banten Makam Syekh Maulana Mansyuruddin Cikaduwen Banten Batu Qur’an merupakkan tempat ziarah yang terletak di Kabupaten Pandeglang, disebut batu Qur’an karena di tempat tersebut terdapat batu besar yang bertuliskan Al-qur’an, batu tersebut konon menghalangi atau menutupi sumber air yang terus keluar dari dalam tanah. Menurut beberapa sumber yang pernah saya baca dan dari orang-orang yang pernah bercerita kepada saya, batu Qu’ran tersebut berasal dari seorang Syekh yaitu Syekh Mansyuruddin yaitu seorang ulama Auliyaillah, Syekh Mansyuruddin pada waktu itu berada di Mekkah, kemudian Beliau menyelam ke dalam sumur Zam-zam dan beliau keluar/timbul di suatu mata air yang terdapat di daerah Cibulakan Banten, mata air tersebut memancur sangat deras, lalu Syekh Mansyurudin mengambil Al-qu’ran untuk menghentikan laju mata air yang memancur deras tersebut, hingga akhirnya pancuran air tersebut dapat dihentikan dan Al-qu’ran tersebut berubah menjadi sebuah batu, lalu kemudian Syekh Mansyuruddin mengukir tulisan Al-qur’an pada batu tersebut menggunakan jari telunjuknya. Syekh Maulana Mansyuruddin, beliau adalah putra dari Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa Raja Banten ke 6. Sekitar tahun 1651 M, Syekh Maulana Mansyuruddin menikah dengan seorang gadis dari desa Cikoromoy-Banten, bernama Nyi Mas Ratu Sarinten dan dikarunia seorang anak bernama Muhammad sholih. Syekh Maulana Mansyuruddin merupakan salah satu ulama yang menyebarkan Islam di Banten selatan. Menurut cerita, Beliau terkenal sakti dan dapat bersahabat dengan bangsa Jin. Ada cerita bahawa pada zaman dulu, ketika Syekh Mansyurudin berjalan kesebuah hutan, kemudian tiba-tiba Beliau mendengar aungan harimau yang merintih kesakitan, beliau pun menghampiri harimau tersebut. Ketika dihampiri oleh Syekh Mansyuruddin Harimau tersebut tengah terjepit sebuah pohon besar. Lalu Syekh mansyuruddin menolong Harimau tersebut melepaskan diri dari himpitan kayu, setelah dibebaskan harimau tersebut mengaung dan menunduk dihadapan Syekh Mansyurudin. Dengan karomah yang dimiliki Miliki syech mansyurudin, beliau dapat bercakap-cakap dengan harimau tersebut. Kata Syech Mansyurudin kepada harimau tersebut “Engkau, atas izin Allah telah aku selamatkan, maka aku minta pada engkau dan anak turunanmu untuk tidak mengganggu keluarga dan anak keturunanku”. Sang Harimau pun menyanggupinya., hingga saat ini berkembang cerita bahwa anak keturunan syech Mansyurudin dapat menaklukan harimau. Syekh Maulana Mansyuruddin meninggal dunia pada tahun 1672M dan di makamkan di Cikaduen Pandeglang Banten. Hingga kini makam beliau sering diziarahi oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat dari Banten tetpai juga dari luar Banten, makam Syekh Maulana Mansyutuddin paling ramai dukunjungi pada hari-hari besar di 76PG5.