Jika Anda sedang membangun rumah, maka Anda harus mengetahui cara menghitung volume rangka plafon kayu. Plafon atau langit-langit merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah bangunan. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya, Anda harus mengetahui cara menghitung plafon yang dibutuhkan agar dapat memperkirakan biaya yang perlu dikeluarkan. Lantas, bagaimana sih cara menghitungnya? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Cara Menghitung Volume Rangka Plafon Kayu Untuk menghitung volume rangka plafon kayu yang dibutuhkan oleh sebuah rumah atau bangunan lainnya, ada dua langkah perhitungan yang harus Anda lakukan. Pertama Anda harus menghitung volume pekerjaan dengan cara mengetahui ukuran plafon yang dibutuhkan, setelah itu Anda baru bisa menghitung jumlah rangka plafon kayu yang dibutuhkan. Baca juga Cara Menghitung Kebutuhan Plafon PVC dengan Mudah Material atau bahan kayu balok yang beredar di pasaran Indonesia memiliki ukuran yang cukup beragam. Masing-masing ukuran tersebut memiliki kegunaannya tersendiri di dalam dunia konstruksi bangunan, salah satunya adalah sebagai rangka plafon. Umumnya, sebagian besar kontraktor atau kuli bangunan biasa menggunakan kayu yang berukuran 4/6 atau 5/7 sebagai rangka plafon. Namun, ukuran rangka plafon kayu bisa disesuaikan dengan keinginan sang pemilik rumah. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini adalah cara menghitung volume rangka plafon kayu untuk membantu Anda menghitung perkiraan biaya yang harus dikeluarkan ketika sedang membangun rumah 1. Menghitung Volume Pekerjaan Seperti dijelaskan di atas, pertama-tama Anda harus menghitung volume pekerjaan pemasangan plafon rangka kayu terlebih dahulu. Misalnya Anda akan memasang plafon pada ruang tamu dengan ukuran 4 m x 4 m, maka cara menghitung volume pekerjaan adalah sebagai berikut Volume pekerjaan Panjang x Lebar Volume kerja 4 m x 4 m = 16 m2 Jadi, total volume pekerjaan pemasangan plafon pada ruangan berukuran 4 m x 4 m adalah 16 meter persegi. Baca juga Ukuran Jarak Rangka Plafon PVC yang Umum Digunakan 2. Menghitung Kebutuhan Rangka Plafon Kayu Selanjutnya, untuk menghitung volume rangka plafon kayu, Anda harus mencari total material kayu yang dibutuhkan. Sebagai contoh, Anda akan menggunakan bahan triplek berukuran 2,44 cm x 1,22 cm, maka rangka material kayu yang dibutuhkan adalah sekitar 12 batang. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat perhitungan di bawah ini Ukuran triplek 2,44 cm x 1,22 cm Jumlah rangka plafon kayu 12 batang. Perhitungan Total material kayu yang dibutuhkan Jumlah rangka plafon x Panjang kayu Total material kayu yang dibutuhkan 12 batang x 4 m = 48 m Total material kayu yang dibutuhkan untuk rangka plafon Total kayu / Volume pekerjaan Total material kayu yang dibutuhkan untuk rangka plafon 48 m / 16 m2 = 3 m Dari data perhitungan di atas, total panjang kayu yang dibutuhkan sebagai rangka plafon untuk ruangan berukuran 4 x 4 meter adalah sekitar 48 meter. Sedangkan kebutuhan material kayu untuk rangka plafon per meter persegi kurang lebih adalah 3 meter. Nah, setelah mengetahui data-data di atas, sekarang Anda sudah bisa memperhitungkan RAB untuk rangka plafon pada pembangunan rumah Anda. Baca juga 5 Kombinasi Warna Plafon PVC yang Unik dan Menarik Kelebihan dan Kekurangan Rangka Plafon Kayu Setiap bahan atau material bangunan tentunya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain, baik dari segi kelebihan maupun kekurangannya. Sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan material apa yang akan Anda gunakan, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan rangka kayu sebagai plafon rumah jika ingin menggunakannya Kelebihan Rangka Plafon Kayu Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari rangka plafon berbahan kayu Material lebih mudah didapat dibanding yang lain. Proses pemasangan tidak memerlukan keahlian khusus dan dapat dilakukan oleh setiap tukang bangunan. Risiko tersengat listrik sangat kecil karena kayu bukan merupakan material yang dapat menghantarkan aliran listrik dengan baik. Tidak akan mengalami proses karat. Jika perlu mengganti rangka plafon, Anda cukup membongkar bagian rangka yang akan diganti, tidak perlu membongkar ulang semuanya. Kekurangan Rangka Plafon Kayu Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari rangka plafon berbahan kayu Waktu pengerjaannya lebih lama dibanding material lainnya. Risiko pelapukan kayu cukup tinggi, terutama jika Anda menggunakan kayu yang lembek dan tidak keras. Diperlukan perawatan ekstra agar tidak cepat lapuk dan rusak. Akan mengalami masalah rayap. Akan mengalami masalah jamur. Nah, itu tadi adalah kelebihan dan kekurangan material kayu sebagai rangka plafon. Jika menurut Anda kekurangan dari rangka kayu lebih merugikan daripada kelebihannya, ada beberapa material lain yang dapat Anda gunakan, salah satunya adalah baja. Baca juga 9 Model Plafon PVC Ruang Tamu Terbaru 2022, Buat Tamu Terkesan Material Baja Sebagai Rangka Plafon Ada banyak alasan mengapa material baja sangat cocok untuk dijadikan sebagai rangka plafon rumah Anda. Banyak sekali keunggulan yang dapat Anda dapatkan jika menggunakannya. Anda pasti sudah tahu bahwa material baja itu sangat kuat, dapat bertahan lebih lama dibanding material lain, tahan terhadap api, tidak akan mengalami masalah rayap, dan tentu saja tidak akan mengalami masalah jamur juga. Umumnya, rangka plafon baja terbuat dari pelat logam tipis. Pelat-pelat ini kemudian diolah dengan cara embossing sebelum akhirnya dicetak menjadi ukuran yang cocok dijadikan sebagai rangka plafon. Nah, jika Anda tertarik untuk mendapatkan material baja ringan aplus untuk rangka plafon, Anda dapat mendapatkannya di KlopMart. Anda dapat melakukan pemesanan secara online dan material yang Anda beli akan langsung dikirim ke alamat yang sudah Anda tentukan. Semoga penjelasan mengenai cara menghitung volume rangka plafon kayu ini dapat membantu Anda memperhitungkan RAB untuk pembangunan rumah atau bangunan lainnya, ya! Sumber artikel
Bagian langit-langit atau plafon adalah salah satu elemen penting pada sebuah bangunan. Oleh sebab itulah, jika Anda merencanakan membangun hunian atau gedung apapun, sebaiknya tahu bagaimana cara menghitung plafon untuk dapat memperkirakan besar biaya yang memiliki peran yang sangat penting. Sebagai pembatas antara atap dan ruangan di bawahnya, plafon harus dibuat seaman mungkin dan memiliki tampilan yang menarik dan indah. Beberapa material yang umum dipilih sebagai plafon diantaranya adalah kayu, hollow, dan Rangka Plafon KayuSeperti diketahui, material balok kayu yang dijual di pasaran memiliki ukuran yang bervariasi. Dalam dunia konstruksi bangunan, setiap ukuran kayu punya kegunaan berbeda, termasuk ketika dijadikan sebagai rangka plafon. Umumnya, kontraktor dan tukang bangunan memilih kayu berukuran 4/6 atau 5/7 sebagai rangka tetapi, tentu ukuran rangka plafon bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan atau keinginan pemilik rumah. Oleh sebab itulah, sebelum memutuskan untuk membangun hunian, pastikan Anda mengetahui bagaimana cara menghitung volume rangka plafon adalah panduan menghitung volume untuk rangka plafon bahan kayuVolume PekerjaanPertama, hitung luas volume pekerjaan untuk pemasangan plafon terlebih dahulu. Misalnya, Anda ingin memasang plafon di area ruang tamu berukuran 4 m x 4 m, maka bisa menggunakan rumus di bawah ini untuk melakukan perhitunganVolume pekerjaan Panjang x Lebar 4 m x 4 m = 16 m2Kesimpulannya adalah, total volume pekerjaan pasang plafon di ruang ukuran 4 m x 4 m adalah 16 meter Rangka Plafon KayuSelanjutnya adalah mencari total kebutuhan material kayu. Jika Anda menggunakan bahan triplek ukuran cm x cm, maka memerlukan rangka sekitar 12 batang. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan perhitungan di bawah iniDiketahuiUkuran triplek cm x cmJumlah rangka plafon 12 batangPerhitunganTotal kebutuhan kayu Jumlah rangka plafon x panjang kayuTotal kebutuhan kayu 12 batang x 4 m = 48 mKebutuhan rangka plafon total kayu volume pekerjaanKebutuhan rangka plafon 48 m 16 m2 = 3 mRencana Anggaran Biaya RAB Plafon KayuSetelah mengetahui berapa rangka plafon yang dibutuhkan, Anda juga perlu memperkirakan anggaran untuk membeli material bahan. Contohnya, ingin menggunakan kayu bengkirai. Harga per batang jenis kayu ini adalah Rp. maka cara menyusun dan menghitung RAB nya adalahRAB rangka plafon kayu bengkirai Harga kayu x Kebutuhan materialRAB rangka plafon kayu bengkirai Rp. x 12 batang = Rp. Menghitung Plafon HollowPenggunaan material hollow baja ringan untuk plafon bisa dikatakan lebih efisien dan tepat sasaran jika dibandingkan dengan menggunakan rangka kayu. Begitu juga jika Anda berminat memasang plafon hollow pada hunian, maka Anda juga harus menghitung kebutuhan rangka hollow yang diperlukan sehingga dapat memprediksi anggaran untuk pembuatan plafon Anda harus mengetahui ukuran ruangan yang akan dipasang plafon. Misalnya 4 m x 6 m, biasanya ukuran hollow panjang 4 m per batang adalah 4 m x 4 m. Dengan jarak pemasangan rangka 60 cm memanjang. Sementara itu, cross dipasang pada 3 baris menghitungRangka keliling dinding 4 + 6 x 2 = 20 mRangka per 60 cm atau 0,6 m 6 = 10 baris & panjang 10 m x 4 m = 40 mJumlah cross rangka hollow 3 x 6 = 18 mBerdasarkan perhitungan di atas, total kebutuhan rangka hollow baja ringan untuk dipasang di ruang ukuran 4 m x 6 m adalah 20 m + 40 m + 18 m sama dengan 78 m. Setiap batang hollow sepanjang 4 m membutuhkan 78 m 4 m = 19,5 batang, atau bisa dibulatkan jadi 20 batang Pasang Plafon GypsumPlafon JebolDewasa ini, gypsum memang kerap dijadikan sebagai pilihan plafon bangunan. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, sebab material gypsum terbilang mudah diaplikasikan dan dibekali berbagai fitur unggul, diantaranya adalah mampu meredam suara dan tahan terhadap cuaca Anda berencana menggunakan plafon gypsum, maka pertimbangkan apakah ingin pakai tukang harian material dibeli pemilik bangunan, atau sistem borongan meliputi seluruh biaya, mulai pembangunan termasuk bahan bangunan. Namun, Anda perlu memiliki detail RAB yang spesifikasinya sesuai standar sehingga plafon tersebut aman dan tidak mudah jebol RAB Plafon Gypsum Sistem HarianContoh perhitungan volume untuk pengerjaan plafon ruang berukuran 3 m x 3 m dan akan dipasang gypsum ukuran 120 cm x 240 cm. Berapa jumlah papan, lis plafon, dan rangka plafon yang dibutuhkan? Pertama, Anda harus menghitung luas ruang L = 3 m x 3 m = 9 m2.Cara menghitung kebutuhan papan gypsum1 lembar papan gypsum ukuran 1,2 m x 2,4 m = 2,88 mTotal kebutuhan gypsum 9 2,88 = 3,125 Anda bisa genapkan menjadi 4 lembarCara menghitung kebutuhan rangka plafonUkuran ruang interior 3 m x 3 mUkuran dinding 3 m x 4 mPanjang hollow 4 m sisaPotongan lebih kurang 1 m dan sisanya bisa difungsikan sebagai rangka 60 cm 300 cm 60 cm = 5 batangCross 4 m x 4 m x 3 m x 2 batangUkuran plafon = 9 m2Kebutuhan rangka hollow = 3 m x 4 batang = 12 mKemudian ditambah = 3 m x 5 batang = 15 mDan selanjutnya ditambah dengan 2m x 3 batang = 6 mKesimpulan, total rangka plafon yang dibutuhkan adalah 12+15+6 = 33 m atau 10 batang hollow. Sedangkan lis profil untuk dipasang di pinggir dinding adalah sekitar 3 m x 4 bh sama dengan 12 m. Sementara itu, kebutuhan pekerjaan cat plafon sekitar 5 biaya tukang plafon gypsum?Anggaran untuk tukang bervariasi tergantung pada daerah domisili Anda. Namun, biaya pemasangan gypsum oleh tukang rata-rata berada di angka Rp. per hari, dengan biaya untuk asisten tukang Rp. per hari. Bagaimana, cukup terjangkau, bukan?Baca juga Ide Desain Plafon Kamar Tidur dan Perkiraan BiayanyaCara menghitung plafon dari material kayu, gypsum, dan hollow di atas bisa Anda jadikan referensi memprediksi kebutuhan jumlah rangka plafon beserta anggaran yang harus dipersiapkan.
1Mes2U.