Kuatarus yang melalui tiap-tiap penghambat sama yaitu sama dengan kuat arus yang melalui hambatan pengganti serinya. maka tentukanlah besar teggangan pada tiap
Verified answer Rangkaian yang memiliki hambatan pengganti paling besar adalah Listrik merupakankemampuan suatu bahan untuk menghambat atau mencegah aliran arus Pengganti merupakan nilai hambatan yang bisa menggantikan hambatan total yang dirangkai seri maupun dirangkai paralel atau dirangkain nilai hambatan pengganti , jika Dirangkai Seri Rangkaian Seriuntuk nilai hambatan yang sama berlaku persamaan Dirangkai Paralel Rangkaian Paraleluntuk nilai hambatan yang sama berlaku persamaandimana, n = banyaknya resistor/ Ohm "suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya."Persamaan arus listrik Persamaan daya listrik Penyelesaian Untuk menentukan penghambat pengganti yang paling besar bisa menggunakan cara berikut Menentukan hambatan pengganti pada ABesar hambatan penggantinya adalah Hambatan ParalelBesar hambatan paralel adalah Rp = R/nRp = R/2Rp = 1/2 RHambatan seri Hambatan penggantiBesar hambatan pengganti adalah Rt = R + RpRt = R + 1/2 RRt = 3/2 RJadi hambatan pengganti gambar A adalah 3/2 Hambatan pengganti pada BBesar hambatan penggantinya adalah Hambata Paralel 1 kiriBesar hambatan paralel kiri adalah Rp1 = R/nRp1 = R/2Rp1 = 1/2 RHambatan paralel 2 kananBesar hambatan paralel kanan adalah Rp2 = R/nRp2 = R/2Rp2 = 1/2 RHambatan pengganti Hambatan seriBesar hambatan pengganti adalah Rt = Rp1 + Rp2Rt = 1/2 R + 1/2 RRt = RJadi hambatan pengganti gambar B adalah hambatan pengganti pada CBesar hambatan penggantinya adalah Hambatan ParalelBesar hambatan paralel adalah Rp = R/nRp = R/3Rp = 1/3 RHambanta pengganti seriBesar hambatan pengganti adalah Rt = R + RpRt = R + 1/3 RRt = 4/3 RJadi hambatan pengganti gambar C adalah 4/3 Hambatan pengganti pada DBesar hambatan penggantinya adalah Hambatan ParalelBesar hambatan paralel adalah Rp = R/nRp = R/2Rp = 1/2 RHambatan ParalelBesar hambatan paralel adalah Rp2 = 1/3 RHambatan pengganti seriBesar hambatan pengganti adalah Rt = R + Rp2Rt = R + 1/3 RRt = 4/3 RJadi hambatan pengganti gambar D adalah 4/3 hambatan pengganti yang paling besarA. Hambatan pengganti = 3/2 R = 9/6 RB. Hambatan Pengganti = R = 6/6 RC. Hambatan pengganti = 4/3 R = 8/6 RD. Hambatan pengganti = 4/3 R = 8/6 RJadi Hambatan pengganti yang paling besar adalah Rangkaian yang memiliki hambatan pengganti paling besar adalah Lebih Lanjut Materi tentang Listriki" tentnag "Listrik" tentang "Listrik" tentang "Listrik" VIIIMata Pelajaran FisikaMateri 8. ListrikKode Kategorisasi 8 . 6 . 8Kata Kunci Listrik, beda potensial, tegangan, hambatan, kuat
Beberapapeneliti akhirnya juga menemukan senyawa yang sama yang menjadi zat penghambat tumbuh, yaitu asam absisat (ABA). Peneliti tersebut bernama Addicott et al dari California USA pada tahun 1967 melakukan penelitian pada tanaman kapas , dan Rothwell serta Wain pada tahun 1964 melakukan penelitian pada tanaman lupin (Wattimena 1992).
Contoh soal fisika kelas 10 soal fisika kelas 10 semester 2 soal fisika kelas 10 semester 2 dan pembahasannya latihan soal fisika kelas 10 contoh soal fisika kelas 9 soal fisika kelas 8 semester 2 Latihan soal Fisika kumpulan soal fisika kelas 10 latihan soal fisika kelas 10 semester 2 kumpulan soal fisika smp dan pembahasannya kumpulan soal fisika kelas 11 soal fisika kelas 7 semester 1 latihan soal fisika kelas 12 semester 1 download soal fisika kelas Soal Resistor Paralel dan Pembahasannya - Resistor adalah salah satu komponen penting dalam elektronika. Resistor memiliki banyak manfaat, selain sebagai penghambat arus listrik, resistor juga berfungsi sebagai pembagi tegangan. Maka dari itu di sini akan berbagi pengetahuan mengenai rangkaian resistor paralel. Di sini kalian akan mempelajari contoh soal resistor paralel dan pembahasannya. Pada gambar di bawah ini terdapat rumus hukum ohm dan rumus resistor paralel yang perlu Anda ketahui. Contoh Soal Resistor Paralel dan Pembahasannya Contoh Soal 1 – Dua Buah Resistor Tersusun Paralel Dua buah resistor terhubung secara paralel, jika besar masing-masing resistor adalah 2 kohm dan 4 kohm tentukan besar resistor pengganti? Pembahasan Diketahui R1 = 2 KOhm R2 = 4 KOhm Ditanya Besar Resistor Pengganti? Karena resistor tersusun secara paralel. Maka, gunakan Rumus Resistor Paralel. Perhatikan rangkaian hanya terdiri dari 2 buah resistor, sehingga diperoleh Jadi, besar resistor pengganti rangkaian di atas adalah 1,33 KOhm. Contoh Soal 2 – Tiga Buah Resistor Tersusun Paralel Suatu rangkaian tersusun atas 3 buah resistor yang di hubungkan secara paralel terdapat sebuah baterai dengan tegangan 12 Volt. Jika besar tiap resistor adalah 12 kohm, 6 kohm dan 4 kohm. Tentukan Besar Resistor Pengganti dari 3 buah resistor paralel dan Besar arus pada tiap resistor? Pembahasan Diketahui R1 = 12 KOhm R2 = 6 KOhm R3 = 4 KOhm Vs = 12 Volt Vs adalah Tegangan Sumber Ditanya Besar Resistor Pengganti dari 3 buah resistor paralel dan Besar arus pada tiap resistor? Menentukan Besar Resistor Pengganti Gunakan Rumus Resistor Paralel untuk 3 buah Resistor Menentukan Besar arus pada masing-masing resistor Berdasarkan Hukum Kirchhoff, pada rangkaian paralel besar tegangan tiap resistor adalah sama dengan besar tegangan sumber. V1 = V2 = V3 = Vs = 12 Volt, maka Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i1 adalah V = i . R i1 = V1 / R1 i1 = Vs / R1 = 12 Volt / 12 Kohm = 1 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i2 adalah i2 = V2 / R2 i2 = Vs / R2 = 12 Volt / 6 Kohm = 2 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i3 adalah i3 = V3 / R3 i3 = Vs / R3 = 12 Volt / 4 Kohm = 3 mA Terlihat bahwa, semakin kecil resistor maka arus listrik yang mengalis semakin besar. Sedangkan semakin besar resistor maka arus listrik yang mengalir semakin kecil. Hal ini karena hubungan arus dan resistor adalah berbanding terbalik serta fungsi resistor sebagai penghambat arus listrik. Penting Dalam menghitung resistor baik itu seri ataupun paralel selalu perhatikan satuan dari resistor yang digunakan. Jika resistor memiliki satuan yang berbeda misalkan dalam satuan ohm dan kohm, maka Anda perlu mengkonversinya ke salah satu satuan. Berikut adalah Contoh Soal Resistor Paralel dengan satuan yang berbeda Contoh Soal 3 – Empat Buah Resistor Tersusun Paralel Diketahui 4 buah resistor 200 ohm, 400 ohm, 800 ohm dan 1,6 kohm. Tersusun secara paralel terhadap tegangan 12 Volt, seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan besar resistor total atau resistor pengganti dari ke-4 resistor tersebut dan besar tegangan serta arus yang mengalir pada masing-masing resistor? Pembahasan Diketahui R1 = 200 ohm R2 = 400 ohm R3 = 800 ohm R4 = 1,6 Kohm = 1600 ohm Vs = 12 Volt Tegangan Sumber Ditanya Berapa besar resistor total atau resistor pengganti dari ke-4 resistor tersebut dan besar tegangan serta arus yang mengalir pada masing-masing resistor? Menghitung Besar Resistor Pengganti Karena Ke-4 Resistor Tersusun Secara Paralel, Maka Rumus Resistor Paralel adalah Jadi, Besar resistor pengganti atau resistor total dari keempat resistor yang tersusun secara paralel adalah 106,67 Ohm atau 0,10667 Kohm Besar tegangan pada masing-masing Resistor Berdasarkan Hukum Kirchoff, besar tegangan pada rangkaian yang tersusun paralel adalah sama dengan besar tegangan sumber, maka V1 = V2 = V3 = V4 = Vs = 12 Volt Besar arus yang mengalir pada masing-masing resistor adalah Berdasarkan Hukum 1 Kirchoff, besarnya arus yang masuk melalui suatu percabangan sama dengan besarnya arus yang keluar dari percabangan tersebut. Maka, Is = i1 + i2 + i3 + i4, sehingga i1 ≠ i2 ≠ i3 ≠ i4 ≠ Is Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i1 adalah V = i . R i1 = V1 / R1 i1 = Vs / R1 = 12 Volt / 200 ohm = 0,06 A =60 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i2 adalah i2 = V2 / R2 i2 = Vs / R2 = 12 Volt / 400 ohm = 0,03 A = 30 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i3 adalah i3 = V3 / R3 i3 = Vs / R3 = 12 Volt / 800 ohm = 0,015 A = 15 mA Besar arus yang mengalir pada resistor R1 i4 adalah i4 = V4 / R4 i4 = Vs / R4 = 12 Volt / 1600 ohm = 0,0075 A = 7,5 mA Jadi, besarnya arus yang mengalir pada Resistor R1, R2, R3 dan R4 berturut-turut adalah 60 mA, 30 mA, 15 mA dan 7,5 mA Contoh Soal 4 – Dua Buah Resistor Tersusun Paralel Dua buah resistor R1 = 2 KOhm dan R2 = 6 KOhm terpasang secara paralel seperti pada gambar. Jika diketahui bahwa arus total yang mengalir pada rangkaian adalah 2 mA dan arus pada resistor R1 adalah 1,5 mA. a. Tentukan Besar Rangkaian Pengganti b. Tentukan besar arus yang mengalir pada Resistor R2 c. Tentukan tegangan pada masing-masing resistor Pembahasan Diketahui R1 = 2 KOhm R2 = 6 KOhm Is = 2 mA I1 = 1,5 mA Ditanya ......? Tentukan Besar Rangkaian Pengganti Gunakan Rumus Resistor Paralel Jadi, besar hambatan pengganti untuk rangkaian di atas adalah 1,5 KOhm Tentukan besar arus yang mengalir pada Resistor R2 Gunakan Hukum 1 Kirchoff, Besarnya arus yang masuk pada titik percabangan adalah sama dengan besarnya tegangan yang keluar dari titi percabangan tersebut. Perhatikan pada gambar di atas. Arus yang masuk ke titik percabangan adalah arus sumber Is sebesar 2 mA dan arus yang keluar dari percabangan tersebut adalah i1 dan i2. Maka kita peroleh Is = I1 + I2 I2 = Is – I1 = 2 mA – 1,5 mA = 0,5 mA Jadi, besar arus yang mengalir pada Resistor R2 adalah 0,5 mA Tentukan tegangan pada masing-masing resistor Gunakan Hukum Ohm V = I . R Tegangan Pada Resistor R1 V1 V1 = I1 . R1 = 1,5 mA 2 Kohm = 3 Volt Tegangan Pada Resistor R2 V2 V2 = I2 . R2 = 0,5 mA 6 Kohm = 3 Volt Terbukti bahwa pada rangkaian paralel tegangan pada tiap pada tiap resistor adalah sama. Jadi, Besarnya tegangan pada R1 dan R2 adalah 3 V. Contoh Soal 5 – Tiga Buah Resistor Tersusun Paralel Tiga buah resistor tersusun secara paralel seperti pada, jika diketahui besar dua buah resistor itu adalah 6 KOhm dan 12 KOhm serta besar resistor paralel penggantinya adalah 2 KOhm. Tentukan besar resistor yang ketiga? Pembahasan Diketahui R1 = 6 KOhm R2 = 12 KOhm Rp = 2 KOhm Rp adalah besar resistor pengganti yang tersusun secara paralel Ditanya R3 ...? Gunakan Rumus Resistor Paralel Jadi, besar resistor yang ketiga adalah 4 KOhm. Itulah artikel tentang contoh soal resistor paralel dan pembahasannya. Semoga artikel ini membantu anda dalam mengerjakan tugas sekolah. Terimakasih telah KeywordContoh soal fisika kelas 10 soal fisika kelas 10 semester 2 soal fisika kelas 10 semester 2 dan pembahasannya latihan soal fisika kelas 10 contoh soal fisika kelas 9 soal fisika kelas 8 semester 2 Latihan soal Fisika kumpulan soal fisika kelas 10 latihan soal fisika kelas 10 semester 2 kumpulan soal fisika smp dan pembahasannya kumpulan soal fisika kelas 11 soal fisika kelas 7 semester 1 latihan soal fisika kelas 12 semester 1 download soal fisika kelas 11 Sudahpasti dengan bertambahnya komitmen baru, harus ada waktu yang dikorbankan. Ini adalah berbagai pengalaman dari masing-masing ibu: Fonda: “Kalau aku akhirnya berubah alokasi waktu, dari yang tadinya main sama ngajarin mereka malam diganti jadi siang karena jam 7 sampai 9 malam harus belajar ikut kelas. Terus karena waktu terbatas, kita Halo Watana, jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah d. 3, 1, 2 Hukum ohm merupakan suatu pernyataan bahwa besar arus yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan yang dipasang pada rangkaian penghantar tersebut. I = V/R Keterangan I = kuat arus A V = tegangan V R = hambatan ohm Diketahui R = 6 ohm V1 = V2 = V3 Ditanya I terbesar hingga terkecil? Jawab Hambatan Pengganti Rangkaian 1 1/Rp = 1/6+6 + 1/6 + 1/6+6 1/Rp = 1/12 + 1/6 + 1/12 1/Rp = 1/12 + 2/12 + 1/12 1/Rp = 4/12 Rp = 12/4 Rp = 3 ohm R pengganti total = 3 ohm Hambatan Pengganti Rangkaian 2 1/Rp = 1/6+6 +1/6+6 1/Rp = 1/12 + 1/12 1/Rp = 2/12 Rp = 12/2 Rp = 6 ohm Rs = 6 + 6 = 12 ohm R pengganti total 2 = 12 ohm Hambatan Pengganti Rangkaian 1 1/Rp = 1/6 + 1/6 + 1/6+6+6 1/Rp = 2/6 + 1/18 1/Rp = 6/18 + 1/18 1/Rp = 7/18 Rp = 18/7 ohm R pengganti total = 18/7 ohm Berdasarkan Hukum ohm bahwa besar arus yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan yang dipasang pada rangkaian penghantar tersebut. Sehingga, semakin besar hambatan maka semakin kecil arus. urutan kuat arus terbesar hingga terkecil yaitu 3, 1, 2. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. V1, V 2, dan V 3 adalah beda potensial pada masing-masing resistor R 1, R 2, dan R 3. Berdasarkan Hukum Ohm, V 1 =I.R 1, V 2 =I.R 2, dan V 3 =I.R 3. Karena resistor-resistor tersebut dihubungkan secara seri, kekekalan energi menyatakan bahwa tegangan total V sama dengan jumlah semua tegangan dari masing-masing resistor Photo by Skitterphoto Dalam sebuah rangkaian listrik, ada satu bagian yang akan berfungsi untuk menghambat aliran arus listrik. Bagian ini akan disebut sebagai hambatan pengganti atau resistor. Alat ini sangat penting karena akan bisa mengatur arus yang akan melewati sebuah rangkaian. Kali ini kita akan mencoba untuk mempelajari mulai dari pengertian, rumus hambatan pengganti, dan juga cara mencarinya. Pastikan kamu membaca hingga akhir agar dapat paham mengenai materi yang satu ini. Tugas utama resistor dalam rangkaian listrik adalah untuk “menolak” atau mengatur aliran elektron/arus yang melaluinya. Resistor juga dapat dihubungkan satu sama lain dalam berbagai kombinasi rangkaian seri dan paralel untuk membentuk jaringan resistor yang dapat bertindak sebagai pengatur tegangan, pembagi tegangan atau pembatas arus dalam suatu rangkaian. Resistor merupakan “Perangkat Pasif”, artinya alat ini tidak mengandung sumber daya, tetapi hanya melemahkan atau mengurangi tegangan atau arus yang melewatinya. Kegiatan ini menghasilkan energi listrik yang hilang dalam bentuk panas karena resistor menahan aliran elektron yang melewatinya. Sebagian besar jenis resistor merupakan perangkat linier yang menghasilkan penurunan tegangan pada dirinya sendiri ketika arus listrik mengalir melaluinya. Karena mereka mematuhi Hukum Ohm, nilai resistansi yang berbeda menghasilkan nilai arus atau tegangan yang berbeda. Ini bisa sangat berguna dalam rangkaian elektronik dengan mengendalikan atau mengurangi aliran arus atau tegangan yang dihasilkan di atasnya, kita dapat menghasilkan konverter tegangan-ke-arus dan arus-ke-tegangan. Inilah Rumus Hambatan Pengganti Rumus hambatan pengganti resistor akan berbeda tergantung dari bentuk rangkaian listriknya. Ada hambatan pengganti rangkaian seri dan paralel. Rumus Hambatan Pengganti Rangkaian Seri Karena semua arus yang mengalir melalui resistor pertama tidak memiliki cara lain untuk pergi, maka arus tersebut juga harus melewati resistor kedua dan resistor ketiga dan seterusnya. Kemudian, resistor secara seri memiliki Arus Bersama yang mengalir melalui mereka. Karena arus yang mengalir melalui satu resistor juga harus mengalir melalui yang lain, maka besarnya arus yang mengalir melalui satu set resistor secara seri akan sama pada semua titik dalam jaringan resistor seri. Jika dirumuskan maka akan menjadi seperti Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. Rn Dengan menggunakan rumus ini kamu akan bisa menghitung hambatan total dari sebuah rangkaian listrik seri. Rumus Hambatan Pengganti Rangkaian Paralel Karena ada beberapa jalur untuk dilalui, arus yang mengalir mungkin tidak akan sama ketika melalui semua cabang di jaringan paralel. Namun, penurunan tegangan di semua resistor dalam jaringan paralel adalah sama. Resistor secara Paralel memiliki tegangan bersama di atasnya dan ini berlaku untuk semua elemen yang terhubung paralel. Jika dua resistansi secara paralel memiliki nilai yang sama, maka resistansi total atau sama dengan setengah nilai satu resistor. Hal tersebut juga akan sama dengan R / 2 dan untuk tiga resistor yang sama secara paralel, R / 3, dll. Bila diubah menjadi sebuah rumus, maka akan berbentuk Contoh Soal 1. Pada sebuah rangkaian seri, besar hambatan adalah R1 = 10 ohm, R2 = 40 ohm dan R3 = 50 ohm, maka besar hambatan pengganti adalah? Solusi Rtotal = R1 + R2 + R3 = 10 + 40 + 50 = 100 ohm 2. Sebuah rangkaian paralel memiliki besar hambatan berupa R1 = 5 ohm, R2 = 10 ohm dan R3 = 20 ohm, maka besar hambatan pengganti adalah Itu dia cara menghitung dan rumus hambatan pengganti dengan mudah, kamu bisa belajar lebih banyak hal bersama bimbel online Kelas Pintar. Ada juga untuk produk SOAL, yang berisi soal latihan ujian untuk menguji pemahaman kamu. Dan ada juga fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis lho, dan juga dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar! Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. You May Also Like
samaadalah satu. Gambar 2. Proses analisis menggunakan software Super Decisions. Hasil dari analisis menggunakan ANP ini nantinya akan diketahui hubungan yang terbentuk pada wilayah peri urban dengan wilayah desa-kota yang ada disekitarnya, serta didapatkan bobot dari masing-masing faktor keterkaitan yang berpengaruh.
Ilustrasi rangkaian listrik. Foto PixabayBagaimana Cara Menghitung Hambatan?Ilustrasi sedang mengecek hambatan pada rangkaian listrik. Foto PixabayIlustrasi hambatan listrik. Foto PixabayRtotal = R1 + R2 + R3 + ….. RnV = IRKeteranganV = TeganganI = ArusR = HambatanR = V / I atau hambatan = tegangan / arus1/RT = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ... 1/RnKeteranganR1 = Hambatan total pada cabang pertamaR2 = Hambatan total pada cabang keduaR3 = Hambatan total pada cabang keduaDan seterusnya sampai cabang terakhir RnApakah Hambatan Pengganti dan Hambatan Total Sama?Lampu sebagai ilustrasi rangkaian listrik. Foto Pixabay
Rangkaianlinier adalah suatu rangkaian dimana persamaan yang muncul akan memenuhi jika y = kx, k = konstanta dan x = variabel. Pada setiap rangkaian linier dengan beberapa buah sumber tegangan/ sumber arus dapat dihitung. dengan cara : Menjumlah aljabarkan tegangan/ arus yang disebabkan tiap sumber independent/ bebas yang bekerja

akan memberikan contoh soal menghitung hambatan pengganti dan arus listrik pada rangkaian seri, paralel, dan campuran lengkap dengan jawabannya. Sebelumnya, kalian simak terlebih dahulu penjelasan singkat tentang materi hukum OHMHukum Ohm menjelaskan bahwa apabila tegangan listrik dinaikkan maka arus listrik akan ikut naik. Sebaliknya apabila tegangan listrik diturunkan maka arus listrik akan ikut turun. Dalam rangkaian listrik yang tetap adalah nilai hambatannya lampu.Rumus Hukum OhmHukum Ohm dirumuskan sebagai berikutKeteranganV = tegangan atau beda potensial satuannya volt atau VI = arus listrik satuannya ampere atau AR = hambatan satuannya ohmRangkaian seriRangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berderet masing-masing hambatannya dihubungkan dari ujung ke ujung.Berikut gambar rangkaian seriArus pada masing-masing hambatan pada rangkain seri adalah sama. Di rumuskan;I total = I1 = I2 = I3Sedangkan tegangan total pada rangkaian seri adalah jumlah tegangan pada masing-masing hambatan. Di rumuskanV total = V1 + V2 + V3Mencari hambatan pengganti pada rangkaian seriHambatan pengganti pada rangkaian seri adalah dengan = R1 + R2 + R3Contoh soal mencari hambatan pengganti pada rangkaian seri Perhatikan rangkaian seri berikut ini!R1 = 5 ohm, R2 = 6 ohm, dan R3 = 2 ohm. Hitunglah hambatan pengganti pada rangkaian listrik tersebut!JawabRtotal = R1 + R2 + R3Rtotal = 5 ohm + 6 ohm + 2 ohmRtotal = 13 ohmRangkaian ParalelRangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara gambar rangkaian paralelArus total pada rangkaian paralel adalah jumlah dari arus yang masing-masing cabang hambatan. Di rumuskan;I total = I1 + I2 + I3Sedangkan tegangan total pada rangkaian paralel adalah sama pada masing-masing total = V1 = V2 = V3Mencari hambatan pengganti pada rangkaian paralelHambatan pengganti rangkaian paralel dirumuskanContoh soal mencari hambatan pengganti Perhatikan rangkaian seri berikut ini!R1 = 6 ohm, R2 = 2 ohm, dan R3 = 3 ohm. Hitunglah hambatan pengganti pada rangkaian paralel tersebut!JawabUntuk menyelesaikan persamaan tersebut kita harus mencari KPK dari 6, 2, dan dari 6, 2, dan 3 = 6Jadi hambatan total atau hambatan penggantinya adalah 1 soal menghitung hambatan pengganti dan arus listrik pada rangkaian listrikSoal nomor 1. Hitunglah hambatan total dan kuat arus yang mengalir pada rangkaian seri berikut!jawabDiketahui R1 = 1 ohm, R2 = 3 ohm, dan V = 6 voltMencari hambatan penggantiRtotal = R1 + R2Rtotal = 1 ohm + 3 ohmRtotal = 4 ohmMencari arus listrikarus listriknya sebesar = 1,5 nomor 2. Perhatikan gambar!Hambatan total dan kuat arus yang mengalir pada rangkaian itu adalah ….JawabDiketahui R1 = 4 ohm, R2 = 5 ohm, R3 = 3 ohm dan V =12 voltMencari hambatan penggantiRtotal = R1 + R2 + R3Rtotal = 4 ohm + 5 ohm + 3 ohmRtotal = 12 ohmMencari arus listrikarus listrik pada rangkaian itu adalah 1,5 nomor 3. Perhatikan gambar!Menurut hukum Ohm, berapakah hambatan total dan kuat arus yang mengalir pada rangkaian seri tersebut?JawabDiketahui R1 = 6 ohm, R2 = 6 ohm,R3 = 6 ohm, R4 = 6 dan V =6 voltMencari hambatan penggantiRtotal = R1 + R2 + R3 + R4Rtotal = 6 ohm + 6 ohm + 6 ohm + 6 ohmRtotal = 24 ohmMencari arus listrikArus listrik yang mengalir adalah 0,24 nomor 4. Pada rangkaian paralel berikut terdapat dua hambatan. Hitunglah hambatan total dan kuat arus yang mengalir!JawabDiketahui R1 = 3 ohm, R2 = 3 ohm, dan V = 3 voltMencari hambatan penggantiMencari arus listrikSoal nomor 5. terdapat 3 buah hambatan yang besarnya sama pada rangkaian paralel berikut. Hitunglah besar hambatan pengganti dan kuat arus yang mengalir!JawabDiketahui R1 = 6 ohm, R2 = 6 ohm, R3 = 6 ohm, dan V = 6 voltMencari hambatan penggantiMencari arus listrikHambatan pengganti = 2 ohm dan kuat arus listrik = 3 nomor 6. Perhatikan rangkaian campuran berikut ini!Hitunglah hambatan total dan kuat arusnya!JawabPada rangkaian campuran ada rangkaian seri dan paralel. Yang masuk rangkaian paralel adalah R = 3 ohm dan R = 6 ohm sedangkan yang seri adalah R = 4 R1 = 4 ohm, dan V = 6 voltRangkaian paralel = R2 = 3 ohm dan R3 = 6 ohm,Mencari hambatan pengganti rangkaian paralelUntuk menyamakan penyebut harus dicari KPK nya terlebih dari 3 dan 6 adalah total semuanya = R1 + RparalelR total = 4 ohm + 2 ohm = 6 arus listrikHambatan pengganti pada rangkaian campuran = 6 ohm dan kuat arus listrik = 1 nomor 7. Diketahui sebuah rangkaian campuran sebagai hambatan total dan kuat arus totalnya!JawabPada rangkaian campuran ada rangkaian seri dan paralel. Yang masuk rangkaian paralel adalah R = 4 ohm dan R = 12 ohm sedangkan yang seri adalah R = 2 ohm dan R paling ujung = 4 R1 = 2 ohm, R4 = 4 ohm, dan V = 6 voltRangkaian paralel = R2 = 4 ohm dan R3 = 12 ohm,Mencari hambatan pengganti rangkaian paralelHambatan total semuanya = R1 + Rparalel + R4R total = 2 ohm + 3 ohm + 4 ohm = 9 arus listrikHambatan penggantinya adalah 9 ohm dan kuat arus totalnya 1,3 nomor 8. Perhatikan rangkaian listrik besar hambatan pengganti dan kuat arus I pada rangkaian mengerjakannya adalah mencari besar rangkaian seri pada 4 ohm dan 8 ohm kemudian di paralelkan dengna 6 Rangkaian seri = R1 = 4 ohm, R2 = 8 ohm, dan V = 6 voltRangkaian paralel = R3 = 6 ohmMencari hambatan pengganti rangkaian seriR seri = R1 + R2R seri = 4 ohm + 8 ohmR seri = 12 ohmMencari hambatan pengganti dengan diparalelkan R seri dan R3Jadi hambatan penggantinya adalah 4 ohmMencari arus listrikBesar kuat arus yang mengalir adalah 1,5 ampere.

24.5 Kemudian menghidupkan unit compo, setelah dihidupkan ternyata compo tidak mengeluarkan perintah “push power protec” juga tidak mengeluarkan suara sama sekali pada saat digunakan untuk memutar kaset atau yang lainnya, namun volume sudah maksimal. Dapat di simpulkan sementara bahwa yang mengalami kerusakan adalah pada bagian board power 15 Contoh Soal Rangkaian Listrik1. Perhatikan gambar!Bila R1, = 6 , R2 = R3 = 2 , dan beda potensial 14 volt, maka besar kuat arus yang mengalir adalah…A. 7 AB. 6 AC. 2 AD. 1 APembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 6 Resistor 2 R2 = 2 Resistor 3 R3 = 2 Beda potensial V = 14 VoltDitanya Kuat arus yang mengalirJawab Hitung resistor penganti R R2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/2 + 1/2 = 2/2R23 = 2/2 = 1 R1 dan R23 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R23 = 6 + 1 R = 7 Hitung kuat arus I I = V / R = 14 / 7 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Jika masing-masing penghambat nilainya sama dan dipasang pada beda potensial yang sama, maka rangkaian yang nilai kuat arusnya paling besar adalah…PembahasanMisalkan nilai masing-masing resistor adalah R dan beda potensial adalah yang benar adalah Perhatikan gambar!Apabila saklar S2 dihubungkan, maka arah arus listrik yang benar ditunjukkan titik …A. A – B – E – FB. B – C – D – FC. A – C – D – FD. F – E – B – APembahasanArus listrik bergerak dari titik yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah. Apabila saklar s2 ditutup saklar s2 berdekatan dengan titik A, maka arus listrik bergerak dari A ke B ke E ke F. Arus listrik tidak bergerak ke C dan D karena C dan D berada pada rangkaian yang benar adalah berikut!Bila R1 = 4 ohm, R2 = 6 ohm, R3 = 2 ohm, dan V = 24 volt, maka besarnya kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah …A. 0,5 ampereB. 1 ampereC. 2 ampereD. 12 amperePembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 4 OhmResistor 2 R2 = 6 OhmResistor 3 R3 = 2 OhmTegangan listrik V = 24 VoltDitanya Kuat arus yang mengalir pada rangkaianJawab R1, R2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R3 = 4 + 6 + 2R = 12 OhmKuat listrik yang mengalir pada rangkaian I = V / R = 24 / 12 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar! Lampu yang arus listriknya sama dengan arus yang melalui sumber ggl adalah …A. L1B. L2C. L3D. L4PembahasanHukum I Kirchoof menyatakan bahwa arus yang melewati percabangan akan terbagi. Sebagai contoh, jika kuat arus yang mengalir dari sumber ggl adalah 4 Ampere maka ketika memasuki dua cabang maka arus listrik ini terbagi dua, di mana masing-masing kawat mengalir arus listrik 2 Ampere. Arus 2 Ampere terbagi dua jika arus listrik tersebut masuk ke percabangan yang mempunyai dua cabang. Tetapi sesuai dengn gambar di atas, pada akhirnya arus listrik yang terbagi dua tersebut menyatu berdasarkan gambar di atas, lampu yang arus listriknya sama dengan arus yang melalui sumber ggl adalah lampu dua L2 yang terletak di dekat pojok kanan yang benar adalah Dari gambar rangkaian berikut, manakah yang akan mengalirkan arus listrik paling besar?PembahasanKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 3 , R2 = 4 , R3 = 4 , V = 12 VoltR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/4 + 1/4 = 2/4 = 1/2R23 = 2/1 = 2 R1 dan R23 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R23 = 3 + 2 = 5 Kuat arus listrik I I = V / R = 12 / 5 = 2,4 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 8 , R2 = 2 , R3 = 2 , V = 36 VoltR1, R2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R3 = 8 + 2 + 2 = 12 Kuat arus listrik I I = V / R = 36 / 12 = 3 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 4 , R2 = 4 , R3 = 6 , V = 12 VoltR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/4 + 1/4 + 1/6 = 3/12 + 3/12 + 2/12 = 8/12R23 = 12/8 = 1,5 Kuat arus listrik I I = V / R = 12 / 1,5 = 8 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 3 , R2 = 3 , R3 = 3 , R4 = 3 , R5 = 6 , V = 24 VoltR2, R3 dan R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R234 = 1/R2 + 1/R3 + 1/R4 = 1/3 + 1/3 + 1/3 = 3/3R234 = 3/3 = 1 R1, R234 dan R5 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R234 + R5 = 3 + 1 + 6 = 9 Kuat arus listrik I I = V / R = 24 / 9 = 2,6 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan rangkaian berikut ini!TentukanA. Hambatan totalnyaB. Besar arus pada rangkaianC. Arus I1D. Arus I2PembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 4 Resistor 2 R2 = 4 Resistor 3 R3 = 2 Resistor 4 R4 = 3 Tegangan listrik V = 12 VoltJawab A. Hambatan total RResistor R2 dan resistor R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R23 = R2 + R3 = 4 + 2 = 6 Resistor R23 dan resistor R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R234 = 1/R23 + 1/R4 = 1/6 + 1/3 = 1/6 + 2/6 = 3/6R234 = 6/3 = 2 Resistor R1 dan resistor R234 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R234 = 4 + 2 = 6 Jadi hambatan total adalah 6 Besar arus listrik pada rangkaian IRumus yang menyatakan hubungan antara tegangan, kuat arus dan hambatan adalah V = I RKeterangan rumus V = Tegangan listrik, I = kuat arus listrik, R = hambatan listrikGunakan rumus ini untuk menghitung kuat arus listrik I = V / R = 12 Volt / 6 Ohm = 2 AmpereC. Arus I1Kuat arus listrik yang melewati resistor R1 = kuat arus listrik yang melewati rangkaian = 2 Arus I2Sebelum menghitung kuat arus listrik yang melewati resistor R2, terlebih dahulu cermati penjelasan R23 dan resistor R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya adalah R234 = 2 arus listrik yang melewati resistor R234 = kuat arus listrik yang melewati resistor R1 = 2 potensial antara kedua ujung resistor R234 adalah V = I R234 = 2 A2 Ohm = 4 VoltBeda potensial antara kedua ujung resistor R234 = beda potensial antara kedua ujung resistor R4 = beda potensial antara kedua ujung resistor R23 = 4 pengganti R23 berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya adalah 6 kuat arus listrik yang melewati resistor pengganti R23 adalah I = V / R = 4 Volt / 6 Ohm = 2/3 AmpereKuat arus listrik yang melewati resistor R23 = kuat arus listrik yang melewati resistor R2 = kuat arus listrik yang melewati resistor R3 = 2/3 Perhatikan rangkaian listrik di samping ini! Jika R1 = R2 = 10 dan R3 = R4 = 8 . Berapakah besarnya kuat arus I yang mengalir ?A. 0,5 AB. 2 AC. 36 AD. 288 APembahasanDiketahui Resistor R1 = Resistor R2 = 10 Resistor R3 = Resistor R4 = 8 Tegangan listrik V = 12 VoltDitanya Kuat arus listrik I yang mengalirJawab Resistor pengganti R.Resistor R3 dan resistor R4 terangkai paralel, resistor penggantinya adalah 1/R34 = 1/R3 + 1/R4 = 1/8 + 1/8 = 2/8R34 = 8/2 = 4 Resistor R1, R2 dan R34 terangkai seri, resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R34 = 10 + 10 + 4 = 24 Kuat arus listrik I = V / R = 12 Volt / 24 Ohm = 0,5 Volt/Ohm = 0,5 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik tertutup di samping ini! Jika hambatan dalam baterai diabaikan, maka kuat arus I yang mengalir dalam rangkaian adalah…..A. 0,5 Ampere B. 1 AmpereC. 2 AmpereD. 3 AmperePembahasanDiketahui Resistor R1 = 3 OhmResistor R2 = 3 OhmResistor R3 = 6 OhmTegangan listrik V = 6 VoltDitanya Kuat arus listrik IJawab Hitung resistor pengganti Resistor R1 dan R2 tersusun seri. Resistor penggantinya adalah R12 = R1 + R2 = 3 Ohm + 3 Ohm = 6 OhmResistor R12 dan resistor 3 tersusun paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/R12 + 1/R3 = 1/6 + 1/6 = 2/6R = 6/2 = 3 OhmKuat arus listrik I = V / R = 6 / 3 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian tertutup di bawah ini! Besar kuat arus listrik total dalam rangkaian tersebut adalah…..A. 0,5 AB. 0,6 AC. 1,2 AD. 2,0 APembahasanDiketahui Resistor R1 = 6 OhmResistor R2 = 4 OhmTegangan listrik V = 6 VoltHambatan dalam r = 0,6 OhmDitanya Kuat arus listrik total dalam rangkaianJawab Resistor R1 dan resistor R2 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/RP = 1/R1 + 1/R2 = 1/6 + 1/4 = 4/24 + 6/24 = 10/24RP = 24/10 = 2,4 OhmResistor RP dan hambatan dalam r terangkai seri. Hambatan penggantinya adalah R = RP + r = 2,4 Ohm + 0,6 Ohm = 3,0 OhmKuat arus listrik total dalam rangkaian adalah I = V / R = 6 Volt / 3 Ohm = 2 AmpereJawaban yang benar adalah rangkaian listrik di samping! Besar tegangan V adalah…A. 9,6 VoltB. 6,4 VoltC. 4,5 VoltD. 3,2 VoltPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 16 OhmResistor 2 R2 = 8 OhmResistor 3 R3 = 6 OhmKuat arus listrik I = 2 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR1 dan R2 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah RA = R1 + R2 = 16 + 8 = 24 OhmRA dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/RA + 1/R3 = 1/24 + 1/61/R = 1/24 + 4/24 = 5/24R = 24/5 = 4,8 OhmTegangan listrik V = I R = 24,8 = 9,6 VoltJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping! Bila hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, maka voltmeter V menunjukkan tegangan terukur sebesar…A. 4 VB. 6 VC. 9 VD. 10 VPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 3,6 OhmResistor 2 R2 = 6 OhmResistor 3 R3 = 4 OhmKuat arus listrik I = 1,5 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/RA = 1/R2 + 1/R3 = 1/6 + 1/41/RA = 2/12 + 3/12 = 5/12RA = 12/5 = 2,4 OhmR1 dan RA terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + RA = 3,6 + 2,4 = 6 OhmTegangan listrik V = I R = 1,56 = 9 VoltJawaban yang benar adalah gambar rangkaian listrik tertutup berikut! Bila hambatan dalam sumber tegangan E diabaikan, maka voltmeter V menunjukkan tegangan terukur sebesar…A. 2 VB. 4 VC. 6 VD. 12 VPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 3 OhmResistor 2 R2 = 2 OhmResistor 3 R3 = 4 OhmKuat arus listrik I = 2 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah RA = R2 + R3 = 2 + 4 = 6 OhmR1 dan RA terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/R1 + 1/RA = 1/3 + 1/61/R = 2/6 + 1/6 = 3/6R = 6/3 = 2 OhmTegangan listrik V = I R = 22 = 4 VoltJawaban yang benar adalah Pada gambar rangkaian listrik berikut, A, B, C, D dan E adalah lampu pijar identik. Jika lampu B dilepas, lampu yang menyala lebih terang adalah…A. lampu A dan CB. lampu A dan DC. lampu C dan DD. lampu C dan EE. lampu D dan EPembahasanKelima lampu pijar identik artinya masing-masing lampu mempunyai hambatan hambatannya sama maka terangnya nyala lampu hanya bergantung pada kuat arus listrik yang mengalir pada lampu hukum 1 Kirchhoff, arus listrik yang melalui lampu D dan E sama besar karena terangkai seri, sedangkan arus listrik yang melewati rangkaian paralel akan lampu B dilepas, lampu yang menyala lebih terang adalah lampu D dan E, di mana kedua lampu mempunyai nyala terang yang yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini!Jika sumber tegangan mempunyai beda potensial 24 volt, kuat arus pada titik cabang I adalah…A. 1,2 AB. 2,0 AC. 2,4 AD. 3,0 APembahasanDiketahui Sumber GGL E = 24 VoltHambatan dalam r = 2 OhmResistor 40 Ohm, 20 Ohm dan 20 Kuat arus pada titik cabang IJawab Ketiga resistor dirangkai paralel, resistor pengganti 1/R = 1/40 + 1/20 + 1/201/R = 1/40 + 2/40 + 2/401/R = 5/40R = 40/5R = 8 OhmTegangan jepit V = E – I rV = 24 – I 2Kuat arus pada titik cabang I V = I R24 – I 2 = I 824 = I 8 + I 224 = I 10I = 24/10I = 2,4 AmpereJawaban yang benar adalah soalSoal UN IPA SMP/MTsSoal SBMPTN Fisika II44W.
  • 73y403ump0.pages.dev/377
  • 73y403ump0.pages.dev/161
  • 73y403ump0.pages.dev/69
  • 73y403ump0.pages.dev/149
  • 73y403ump0.pages.dev/189
  • 73y403ump0.pages.dev/385
  • 73y403ump0.pages.dev/255
  • 73y403ump0.pages.dev/307
  • 73y403ump0.pages.dev/79
  • jika masing masing penghambat besarnya sama